Meneruskan usaha keluarga warisan sang kakek, yakni usaha kursus
setir mobil dan montir. Sang kakek, (Alm) Teuku Muhammad adalah guru
sekolah teknik Belanda yang juga membuka kursus mengemudi dan montir
yang diberi nama “EfficiĆ«ntie” yang cukup kondang di Kebumen saat itu.
Akhirnya pak Eri Memulai usaha bus dengan merintis usaha bus tahun 1996
dengan menggunakan bis micro (bis ¾) dan hanya menggarap segmen
pariwisata, Efisiensi mencoba memanfaatkan peluang bus pariwisata yang
saat itu cukup ramai.
Seiring perjalanan waktu, bis-bis pioneer yang
berukuran ¾ mulai dijual karena animo masyarakat terhadap bis ¾ kurang
bagus. Akhirnya diputuskan bahwa Efisiensi akan fokus di bigbus saja.
Itulah sepenggal cerita yang disampaikan Pak Eri.
Tahun
1998, Effisiensi pernah mencoba membuka trayek Sumatra yakni jurusan
Jogja – Liwa (Bekerjasama dengan HS) dan ke Bengkulu (bekerjasama dengan
Bengkulu Indah). Tetapi trayek Sumatra ini tidak bertahan lama karena
pertimbangan faktor ekonomi Indonesia yang memburuk pada kisaran tahun
itu akibat krisis moneter.
Efisiensi juga sempat pernah menang tender Caltex
dalam sewa bis antar jemput Karyawan. Akhirnya bisnis di Sumatera
ditutup karena tidak menguntungkan secara ekonomis.
Setelah tahun 2002 Efisiensi mulai memasuki trayek regular dengan
membuka patas Jogja – Cilacap. Kemudian Tahun 2008 Juni, dibuka trayek
Patas Jogja – Purwokerto.
Karena
saat ini membidik pasar menengah ke atas ini, Efisiensi berusaha
memanjakan penumpang sedemikian rupa. Selain membangun rest area yang
sangat bersih dan nyaman, saat ini Efisiensi telah memberikan akses
kemudahan bagi para penumpangnya dengan memberikan layanan hantar gratis
di area tertentu di Yogyakarta, Purwokerto, dan segera menyusul di
Cilacap.
ilmu dan pengetahuan
dari pak Eri mulai dari pemilihan Karoseri, tata kelola perusahaan
otobis, pemilihan mesin bus dan perhitungan ekonomisnya bahkan sampai
hal-hal penunjang lainnya.
pesan bijaksana
dari Pak Eri agar membawa misi untuk memajukan dunia bus Indonesia
melalui jalan BMC agar bisa membawa pesan ke masyarakat dan bisa
mengedukasi masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih bis yang baik
dari segi safety dan kenyamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar